ROUTING PROTOCOL
1. Routing
Protocol adalah Suatu cara dari setiap router untuk ”berkomunikasi”
dengan router yang lainnya (paling banyak sih cara untuk menentukan rute
terbaik untuk meneruskan sebuah paket)
2. Variabel-variabel
penting dalam routing
1.Network ID jaringan yang dituju
2.Subnetmask jaringan yang dituju
3.Gateway yang akan digunakan untuk mencapainya
3. Routing
Static
-
Dengan
memasukkan tabel routing secara manual
-
Di
jaringan yang stabil (1 jaringan down ->seluruh jaringan yang melewati
jaringan tersebut down)
-
Di
jaringan kecil (2 , 3 jaringan)
Routing dinamic
-
Dengan
menggunakan routing protocol tabel routing otomatis terbentuk dan terupadate
otomatis
-
Digunakan
pada jaringan besar
-
Dapat
digunakan pada jaringan yang tidak stabil.
4. Pembagian Protokol Routing
Tabel routing
tersebut menyimpan informasi mengenai network yang terhubung dengannya
(Connected Networks) maupun network yang tidak terhubung dengannya (Remote
networks).
Connected networks adalah network yang terhubung
dengan salah satu interface pada router. Remote networks adalah network yang
tidak terhubung langsung dengan salah interface pada router. Routing Tabel bisa
dibentuk dengan berbagai macam cara yaitu dengan Static Routing maupun Dynamic
Routing.
Static
Routing
|
Dynamic
Routing
|
Routing
diatur secara manual oleh administrator
|
Routing
ditentukan oleh protocol routing
|
Lebih cocok
digunakan pada jaringan skala kecil
|
Biasa
digunakan pada jaringan skala besar (dari sebuah referensi mengatakan jaringan
skala besar memiliki minimal 10 router di dalamnya)
|
Bila ada link
yang putus, maka administrator harus mengeset ulang
|
Bila ada link
yang putus, maka protocol routing akan mengupdate table routing dan
menentukan jalur routing yang baru
|
Static routing adalah routing tabel yang dibentuk
dengan cara di-entry secara manual oleh network administrator, sedangkan
Dynamic Routing adalah Routing Tabel yang dibentuk secara otomatis dengan
menggunakan dynamic routing protokols.
Dynamic Routing Protokol dibagi
kedalam dua kategori yaitu IGP (Interior Gateway Protokol) dan EGP
(Exterior Gateway Protokol).
Exterior Gateway Protokol (EGP) adalah protokol yang melakukan routing
antar autonomous systems, contohnya BGP (Border Gateway Protocol)
Interior Gateway Protokols (IGPs)
adalah protokol yang melakukan routing di dalam satu autonomous systems.
IGP dibagi ke dalam dua kategori lagi yaitu
·
distance-vector
·
link-state
protokols
Distance Vector
|
Link state
|
Hanya memiliki 1 Tabel, yaitu
Tabel Routing
|
Memiliki 3 Tabel, yaitu Tabel
Routing, Tabel Topologi, dan Tabel Tetangga
|
Bekerja menggunakan Algoritma
Bellman Ford
|
Bekerja dengan Algoritma Djikstra
|
Menggunakan sedikit memori
|
Menggunakan memori yang lebih
banyak dibanding Distance Vector
|
Contoh Protokol Routing Distance Vector :
·
Routing
Information Protokol (RIP)
·
Interior
Gateway Routing Protokol (IGRP)
Contoh Protokol Routing Link State
:
·
Open
Shortest Path First (OSPF)
·
Intermediate
system to Intermediate system (IS-IS)
5.
Routing dinamic
- Dengan menggunakan routing protocol tabel routing otomatis terbentuk dan terupadate otomatis
- Digunakan pada jaringan besar
- Dapat digunakan pada jaringan yang tidak stabil
Routing dinamis adalah tabel routing yang dapat berubah melalui update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost. Perubahan tersebut terjadi berdasarkan algoritma routing.Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.
- Dengan menggunakan routing protocol tabel routing otomatis terbentuk dan terupadate otomatis
- Digunakan pada jaringan besar
- Dapat digunakan pada jaringan yang tidak stabil
Routing dinamis adalah tabel routing yang dapat berubah melalui update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost. Perubahan tersebut terjadi berdasarkan algoritma routing.Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.
Desain Routing
Dinamis

kesimpulan
- Routing adalah proses bagaimana router melewatkan paket ke jaringan yang dituju
- Routing protokol adalah komunikasi yang digunakan antar router-router
- Routing protokol mengijinkan satu router untuk sharing informasi dengan router-router lain berdasarkan jaringan yang ia ketahui dan jalur terbaik ke jaringan tersebut
- Algoritma routing dapat diklasifikasikan sebagai satu dari dua kategori, distance vector atau link-state.

kesimpulan
- Routing adalah proses bagaimana router melewatkan paket ke jaringan yang dituju
- Routing protokol adalah komunikasi yang digunakan antar router-router
- Routing protokol mengijinkan satu router untuk sharing informasi dengan router-router lain berdasarkan jaringan yang ia ketahui dan jalur terbaik ke jaringan tersebut
- Algoritma routing dapat diklasifikasikan sebagai satu dari dua kategori, distance vector atau link-state.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar