Jumat, 14 Desember 2012

PING


 PING

   Pesan-pesan yang dikirim melalui PING
            a. Echo Reply
Pesan ini digunakan untuk merespon ping ketika sistem masih hidup
Destination Unreacheable
Pesan ini menunjukkan bahwa pesan IP sebelumnya tidak dapat disampaikan ke tujuannya. Hal ini mungkin terjadi karena router sepanjang jalur tidak memiliki didefinisikan rute ke tujuan. Juga, jika mesin tujuan tidak dapat berbicara protokol yang tepat, jenis pesan os akan dikembalikan. Alternatif. Akhirnya tuan rumah bisa kembali pesan ini jika tujuan port TCP atau UDP tertutup.
b.Source Quench
Ketika sistem paket menerima terlalu cepat untuk memproses mereka dalam antrian masuk, hal itu mungkin mengirim kembali pesan Quench Sumber memberitahu pengirim melambat
c.Redirect
Pesan ini dikirim oleh router untuk mengindikasikan bahwa lalu lintas bisa    diarahkan ke router lain. Yang dapat memberikan lalu lintas ke tempat tujuan secara efisien
d.Echo
Jenis pesan ini digunakan untuk mengirim ping untuk menentukan system berjalan
Time Exceeded
Pesan ini menunjukkan bahwa jumlah hop maksimum dalam Time-To-Live bidang header IP yang telah terlampaui
Parameter problem
Pesan ini dikirim oleh sebuah sistem sebagai tanggapan terhadap paket IP dengan parameter yang buruk di salah satu kolom
e.Timestamp
Jenis pesan ini mencakup waktu pada mesin pengirim, dan meminta waktu pada komputer tujuan
f.Timestamp Reply
Setelah menerima pesan, sistem akan merespons dengan waktu sendiri termasuk dalam timestamp replay
g.Timestamp Request
Pesan ini dapat digunakan oleh sebuah host untuk menentukan jaringan yang sudah di koneksikan
h.Information reply
Pesan ini berisi jawaban atas suatu pesan permintaan informsi tentang alamat IP jaringan
     2.    Yang dimaksud dari pesan unrecable pada PING adalah;
Pesan ini menunjukkan bahwa pesan IP sebelumnya tidak dapat disampaikan ke tujuannya. Hal ini mungkin terjadi karena router sepanjang jalur tidak memiliki didefinisikan rute ke tujuan. Juga, jika mesin tujuan tidak dapat berbicara protokol yang tepat, jenis pesan os akan dikembalikan. Alternatif. Akhirnya tuan rumah bisa kembali pesan ini jika tujuan port TCP atau UDP tertutup.
     3.    Yang dimaksud dengan multicast pada IGMP(Internet Group Multicast Protocol) adalah Sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group.
     4.    Syarat yang harus dimiliki oleh client agar bias menggunakan protocol BOOTP
Sebuah client baru bias menggunakan protocol BOOTP apabila pada client tersebut terdapat Ethernet Card & Boot Lan .
      5.    Cara kerja dari DHCP
Pada saat DHCP klien dihidupkan, maka kompuetr tersebut akan melakukan request ke DHCP sever untuk mendapatkan nomor IP. DHCP server menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP server setelah memberikan nomor IP, maka sever meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP klien dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi alamat nomor IP yang dapat diberikan, maka clinet tidak dapat menginisialsasi TCP/IP, dengan sendirnya tidak dapt tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP klien tersebut dinyatakan selesai dan klien tidak memperbaharuhi permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada klien yang membutuhkan. Lama peride ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya yang disebut leased periode.
DHCP menggunakan 4 tahapan dalam proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP, jika klien mempunyai NIC Card ( kartu jaringan) lebih dari satu dan perlu nomor IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiapmadaptor secara sendiri-sendiri.
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar